5 Game RPG Klasik yang Menginspirasi The Elder Scrolls IV: Oblivion

5 Game RPG Klasik yang Menginspirasi The Elder Scrolls IV: Oblivion

Sebelum dunia mengenal keajaiban dunia terbuka dari The Elder Scrolls IV: Oblivion, sejumlah game RPG klasik sudah lebih dulu menetapkan fondasi genre ini. Game-game ini tidak hanya memperkenalkan sistem yang inovatif, tetapi juga membentuk pengalaman bermain yang mendalam—mulai dari eksplorasi dunia luas, kebebasan memilih jalan cerita, hingga sistem pertarungan yang kompleks.

Jika kamu penasaran dari mana Oblivion mendapatkan “darah dan dagingnya”, mari kita telusuri lima RPG klasik yang menjadi sumber inspirasinya.

1. Ultima VII: The Black Gate – Kebebasan Tanpa Batas

Sulit untuk membicarakan sejarah RPG tanpa menyebut Ultima VII. Game ini memperkenalkan dunia terbuka yang sangat hidup, penuh dengan NPC yang menjalani rutinitas harian, serta interaksi dengan lingkungan yang luar biasa untuk masanya.

Transisi yang menarik: saat Oblivion menciptakan dunia Tamriel yang dinamis dan realistis, pengaruh Ultima VII sangat terlihat—terutama pada bagaimana setiap karakter memiliki kehidupan sendiri, bukan hanya berdiri menunggu pemain datang.

Kebebasan pemain dalam mengambil keputusan, menyelesaikan misi dengan banyak cara, dan menjelajahi dunia tanpa batas adalah warisan langsung dari Ultima.

2. Daggerfall (The Elder Scrolls II) – Fondasi Dunia Luas Tamriel

Sebelum ada Oblivion, tentu ada Daggerfall. Game ini merupakan batu loncatan penting bagi Bethesda. Dengan dunia game seluas 161.000 kilometer persegi, Daggerfall menjadi salah satu RPG terbesar sepanjang masa.

Sistem pembuatan karakter, fraksi, sihir, dan dunia sandbox yang bebas sangat memengaruhi arah pengembangan Oblivion. Bahkan, beberapa fitur seperti sistem guild dan kebebasan menjelajah hampir segala penjuru peta langsung diwarisi dari Daggerfall.

Transisi: bila Daggerfall adalah langkah berani, maka Oblivion adalah penyempurnaan yang lebih halus dan ramah bagi generasi baru gamer.

3. Morrowind (The Elder Scrolls III) – Langkah Menuju Modernisasi

Tak diragukan lagi, Morrowind adalah RPG transisi yang mempertemukan tradisi dan teknologi. Game ini membawa dunia Tamriel ke dalam 3D penuh untuk pertama kalinya dan memperkenalkan sistem quest serta dialog yang jauh lebih kompleks.

Transisi ke Oblivion sangat terasa di sini: dunia yang lebih detail, sistem reputasi, hingga moralitas pilihan yang pemain ambil dalam misi. Oblivion membangun dari fondasi kuat yang diletakkan oleh Morrowind, tapi dengan penyempurnaan teknis yang membuatnya lebih imersif.

Jika Morrowind adalah eksperimen yang berhasil, maka Oblivion adalah bentuk matangnya.

4. Arcanum: Of Steamworks and Magick Obscura – Sistem Pilihan yang Mempengaruhi Dunia

Game ini mungkin tidak sepopuler Elder Scrolls, namun Arcanum memiliki pengaruh besar dalam hal sistem percabangan cerita dan konsekuensi dari setiap pilihan pemain. Dengan latar dunia steampunk-magis, Arcanum menantang pemain untuk berpikir lebih dalam setiap kali mengambil keputusan.

Transisi: dalam Oblivion, kamu tidak hanya sekadar menyelesaikan misi—pilihanmu bisa membentuk arah cerita, menentukan siapa teman atau musuh, bahkan membuka atau menutup jalur quest tertentu. Ini adalah pendekatan yang sejalan dengan filosofi Arcanum.

5. Gothic II – Realisme dan Tantangan dalam Dunia RPG

Dibanding RPG barat lainnya, Gothic II memiliki pendekatan lebih realistis dan menantang. Dunia game ini tidak mengampuni pemain pemula. Karakter lemah bisa terbunuh hanya karena salah jalan ke hutan. Namun, justru itu yang membuatnya adiktif.

Transisi: ketika kamu bermain Oblivion, kamu merasakan bahwa dunia tidak selalu bersahabat. Beberapa dungeon mematikan, monster berkeliaran di malam hari, dan keputusan yang salah bisa berdampak fatal. Rasa realisme dan konsekuensi tersebut tak lepas dari pengaruh Gothic II.

Kesimpulan: Oblivion Berdiri di Atas Bahu Raksasa

The Elder Scrolls IV: Oblivion bukanlah game yang lahir dari ruang hampa. Ia adalah hasil evolusi panjang RPG klasik yang meletakkan dasar dari segala hal yang kita nikmati sekarang: kebebasan menjelajah, konsekuensi pilihan, sistem leveling mendalam, dan dunia yang terasa benar-benar hidup.

Dengan menghormati game-game seperti Ultima VII, Daggerfall, Morrowind, Arcanum, dan Gothic II, kita bisa lebih menghargai betapa monumental-nya peran Oblivion dalam sejarah RPG modern.

Jadi, jika kamu adalah penggemar Oblivion, mungkin sudah saatnya mencoba game-game klasik yang menjadi inspirasinya. Siapa tahu, kamu akan menemukan petualangan yang tak kalah epik!

Jangan lupa untuk cek juga platform favoritmu, seperti Tirai77, untuk mendapatkan update dan akses mudah ke game-game keren ini!

Cek langsung artikel tentang rekomendasi game menarik di halaman afilisasi Tirai77gamer

BACA JUGA ARTIKEL DI TIRAI77….AURORACELLULER

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *